Muhtiani is proudly powered by Blogger.
Designed by Didats Triadi
Tuesday, December 24, 2013
Apa Arti Bahagia?
Anda mungkin pernah merasakan
sedih, kecewa, kesal, atau marah dalam hidup ini. Hal yang sangat lumrah
apabila kita merasakan semua itu. Yang
menjadi masalah adalah jika hal-hal tersebut sulit kita kendalikan. Segala
sesuatu yang berlebihan itu memang tidak baik.
Merasa sedih yang berkelanjutan,
menyalahkan diri sendiri terus-menerus,
merasa bersalah tiada henti. Ini adalah salah satu ciri kita sedang
mengalami depresi. Untuk mengatasi semua itu salah satu solusinya adalah
berbagi. Kita dapat berbagi cerita, masalah atau persoalan yang kita hadapi
pada orang-orang terdekat, keluarga, atau sahabat. Dengan berbagi cerita,anda
dapat bertukar pikiran, mendapatkan tips atau solusi dari semua permasalahan
yang dihadapi. Selain itu, akan terdapat rasa syukur bahwa ternyata anda tidak
sendiri, masih ada teman untuk berbagi cerita, masih ada orang yang memperhatikan
anda. Mungkin anda akan mendapatkan cerita atau pengalaman yang lebih berharga.
Ternyata persoalan orang lain itu lebih besar dari persoalan anda. Dunia tak selebar daun
kelor. Kita wajib mengambil hikmah dari setiap masalah. Dan bersyukur bahwa
Tuhan telah memberikan banyak kenikmatan yang tak terhingga. Permasalahan anda
adalah cobaan kecil dari Tuhan yang pasti akan ada jalan keluarnya. Intinya
adalah bagaimana cara kita menyikapi suatu persoalan. Ingatkah ketika anda
kecil, sewaktu masih di sekolah dulu,
bukankah setiap kita akan naik kelas selalu ada ujian? Nah untuk
mendapatkan kelas yang lebih tinggi kita pasti harus melalui ujian, dan mau
tidak mau hal itu harus dilewati. Ketika kita mampu melewati ujian itu barulah
kita dapat naik kelas.
Ingatkah anda sewaktu kecil
selalu senang saat hujan turun? Anda berlari dengan senangnya berputar
menikmati setiap tetes hujan. Tertawa bercengkrama bersama teman-teman. Tapi
kini? Melihat hujan saja kadang kita mengeluh, yah hujan...pasti macet, banjir
dll. Kadang kita lupa bersyukur. Hujan adalah anugrah Yang Maha Kuasa, tanpa
air kita tak dapat hidup, tanaman tidak dapat tumbuh, tanah yang tandus tak
dapat menjadi media untuk tumbuh bagi tanaman. Banyak petani kita yang menanti
turun hujan, menanti musim tanam tiba. Jika hujan turun ucapkan Alhamdulillah,
bersyukurlah, semoga hujan ini menjadi berkah. Dan rasa bahagia akan muncul,
jangan terlalu takut apabila turun hujan. Tersenyumlah. Hujan juga akan menghapus
airmata kita. Kita wajib mensyukuri apa yang telah ada termasuk hujan. Ingat
ketika kemarau tiba, kita kadang merindukan hujan.
Marah adalah luapan emosi manusia
atas kekecewaan, kehilangan sesuatu yang diharapkan atau mendapatkan sesuatu
yang tidak kita inginkan. Dalam hidup kadang kita mempunyai banyak rencana,
keinginan atau harapan. Namun, tidak setiap yang kita inginkan dapat segera
terwujud. Kegagalan dalam suatu rencana mungkin kerap menghampiri, karena
manusia hanyalah seorang perencana dan tugasnya
adalah berusaha dan berdoa. Urusan tercapai atau tidak kita harus mengembalikan
sepenuhnya pada Sang Maha Pencipta. Motivasi wajib dimiliki oleh setiap insan,
tapi janganlah motivasi tersebut dijadikan obsesi yang berlebihan sehingga kita
terlalu optimis dalam menjalankan sesuatu, mengesampingkan semua resiko dan
selalu berpikiran Anda akan selalu berhasil, sehingga saat mengalami kegagalan
anda akan merasakan kekecewaan yang sangat dalam dan panjang. Nikmatilah proses
yang kita jalani. Jalan yang berliku, dengan ketekunan, keyakinan dan doa suatu
saat akan membuahkan hasil yang baik. Lihatlah
kain yang disulam, dibaliknya terdapat benang-benang
rumit yang tak karuan, sama sekali tidak indah, namun lihatlah hasil sulaman
itu tentu sangat indah. Belum tentu yang Anda pikir baik adalah yang terbaik
bagi Anda, dan belum tentu yang anda pikir buruk adalah hal yang tidak baik. Tuhan
mungkin mempunyai maksud dan tujuan lain yang lebih baik dari yang kita
pikirkan. Seperti sulaman di atas kain tadi. Dan semua akan indah pada
waktunya.
Bahagia akan kita dapat bila kita
dapat bersyukur, menerima sesuatu dengan ikhlas sambil terus berusaha dan berdoa.
Bahagia akan didapat bila Anda tidak senantiasa membandingkan diri anda dengan
orang lain yang lebih. Bahagia akan lebih berlipat ganda apabila kita berbagi
kebahagiaan dengan orang lain. Bahagia akan ada bila kita tidak mendendam dan
selalu mengingat kesalahan orang lain. Bahagia akan ada bila kita dekat dengan
orang-orang tersayang.
*NUNZ*
Wednesday, December 18, 2013
Saya nemu artikel bagus nih dan saya sangat setujuu...pasalnya saya jarang sekali sakit batuk atau flu yang parah ketika saya rutin mengkonsumsi teh. Ayo disimak yaa...dan tentukan pilihan sehatmu:)
DREAMERSRADIO.COM - Hampir kebanyakan orang membutuhkan
kopi atau teh di pagi hari untuk memulai hari. Baik kopi maupun teh
merupakan pilihan yang tepat, namun kita juga perlu tahu manakah pilihan
yang lebih sehat. Dan banyak alasan mengapa teh lebih baik dari kopi,
ini dia di antaranya:
1. Teh tak membuat melek semalamanJumlah kafein yang terkandung di dalam kopi lebih banyak dari teh. Itulah mengapa kopi akan membuatmu tetap terjaga jika meminumnya sebelum tidur. Hal ini juga bisa menganggu waktu tidur dan akan membuatmu merasa lelah di keesokan paginya. Oleh karena itu, sangat baik meminum teh sebelum tidur. Selain karena mengandung banyak anti oksidan, teha juga akan membuat kita bangun menjadi lebih segar.
2. Kopi bisa meninggalkan noda di gigi
Kopi bisa membuat gigi kuning pucat dan akan sulit untuk memperbaikinya. Hal ini tidak terjadi pada peminum teh bahkan jika kamu minum hingga 4 cangkir teh dalam sehari, baik teh hijau, teh hitam, maupun teh dengan susu.
3. Teh dapat perangi kanker
Teh sangat berkualitas dalam hal membantu sirkulasi darah, mencegah gumpalan darah pada syaraf, dan menjaga jantung tetap sehat. Tidak hanya itu, teh juga dapat mencegah kanker payudara dan ovarium pada wanita. Kopi juga memiliki kualitas baik dalam hal tertentu, namun kafein tidak sehat bagi jantung.
4. Teh baik untuk menemani saat kondisi sakit
Jika kamu menderita infeksi virus, seperti demam, batuk, maupun pilek, maka kamu akan merasa lebih baik jika ditemani oleh secangkir teh herbal ketimbang kopi. Teh hijau dikenal sangat baik untuk flu dan batuk. Teh yang kaya akan flavanoid juga bisa membantu untuk sembuh lebih cepat dari demam dan membuat kamu lebih segar selama masa pemulihan.
5. Teman ngemil bersama biskuit
Jika merasa lapar dan butuh ngemil namun sibuk dengan pekerjaan, maka pasangan biskuit yang dicelupkan ke teh adalah ‘teman’ terbaik. Selain karena rasanya yang enak, snack ini juga sehat. Kamu juga bisa melakukannya dengan kopi, tetapi rasanya tidak akan seenak ketika kamu mencelupkannya ke teh.
6. Teh lebih bervariasi
Teh menjadi salah satu minuman ‘wajib’ bagi hampir seluruh penduduk di dunia. Teh juga memiliki berbagai variasi, mulai dari teh hitam, teh hijau yang dicampur dengan lemon dan madu, atau teh yang dicampur dengan susu, serta berbagai teh herbal. Hampir di seluruh belahan dunia, kamu akan menemukan berbagai jenis teh yang berbeda. Sedangkan kopi tak seenak jika dicampurkan berbagai bahan dan sedikit monoton. Jika kamu seorang peminum teh, maka kamu memiliki banyak pilihan!
(magforwoman/ctr)
Menapaki setiap inci pelosok Jawa Barat, membuatku bersyukur terlahir di tanah Pasundan ini. Berbagai jenis tanaman dapat tumbuh subur disini. Tanaman Hortikultura, tanaman pangan, sampai tanaman perkebunan seperti Teh, Karet, Sawit, Kakao bahkan gutta percha dapat tumbuh disini.
Perkebunan teh berjajar dari daerah Bandung Barat, Ciwidey, Pangalengan, Cianjur, Bogor dan Garut. Objek wisata yang menyegarkan mata, berupa pengunungan dengan hamparan teh yang hijau bak permadani. Membuatku berkhayal seandainya hamparan teh itu adalah permadani ingin rasanya melompat dari atas diatas permadani itu. Jalan yang berkelok tak membosankan karena disuguhi pemandangan yang indah.
Saat memasuki perkebunan teh, terasa kesejukan menyergap asa memberikan ketenangan pada jiwa. Terlebih lagi suasana kota yang kadang membuat pikiran kita lelah, seketika terobati dengan kesegaran yang diberikan tanaman-tanaman teh. Sangat nyaman bila kita duduk menikmati keindahan alam dengan memakan jajanan khas daerah, misalnya kue burayot, ali agrem, ditambah secangkir lemon tea hangat.
Membawa keluarga bertamasya ke kebun Teh merupakan salah satu cara rekreasi yang mendidik. Pertama kita dapat mengagumi kebesaran Yang Maha Kuasa dengan cara mensyukurinya dan menularkannya pada keluarga kita. Kedua memberikan pengetahuan pada anak-anak tentang betapa pentingnya peran tanaman dalam memberikan oksigen di bumi ini. Ketiga, kita dapat melihat secara langsung proses pemetikan teh dan inilah yang menariknya bagaimana kita dapat melihat kerja keras pemetik sehingga teh tersebut dapat kita nikmati menjadi secangkir minuman yang berkhasiat. Disini kita dapat menanamkan pendidikan pada anak bahwa untuk mendapatkan suatu hasil yang baik memerlukan proses dan kerja keras. Keempat kita langsung dapat menikmati kesegarannya dengan cara menghirup oksigen yang bebas dari polusi secara gratis dan tidak tentunya perjalanan ini tidak perlu merogoh kocek yang dalam.
*NUNZ*